Pembentukan Tim BSN-CSIRT
Kepala BSSN melakukan Launching Computer Security Incident Response TeamBadan Standardisasi Nasional (BSN-CSIRT) di Lumire Hotel & Convention Center, Jakarta Pusat pada Rabu (7/4).
Membuka kegiatan, Kepala BSSN menyatakan pembentukan BSN-CSIRT sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo yang terkait dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini pembangunan dan pengembangan SDM bidang keamanan siber. Hinsa berpesan kemampuan SDM BSN-CSIRT harus selalu ditingkatkan dalam menjalankan perannya sebagai CSIRT Sektor Administrasi Pemerintah. Peningkatan kualitas SDM CSIRT dapat dilakukan melalui pelatihan, workshop, cybersecurity drillserta program lainnya. Hinsa berharap ilmu, pengetahuan serta pengalaman yang nantinya dimiliki oleh SDM BSN-CSIRT dapat dibagikan kepada personil CSIRT K/L/D lain.
Dalam Keynote Speech-nya Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, menyatakan BSN-CSIRT dibentuk untuk secara komprehensif melindungi sistem dan data serta menyelidi insiden keamanan siber yang terjadi di BSN. Kukuh menyatakan BSN bangga dapat dipercaya oleh BSSN menjadi mitra dapam penerapan CSIR dan pembentukan CSIRT. Kukuh percaya, BSN-CSIRT juga dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.
BSN-CSIRT selaku CSIRT Sektor Administrasi Pemerintah diharapkan dapat terus berkolaborasi, bersinergi dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder keamanan siber, terutama dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber sehingga Indonesia dapat memiliki visibilitas yang menyeluruh terhadap aset siber, guna melakukan aksi respons yang lebih cepat, sehingga waktu respons dan waktu pemulihan terhadap insiden siber menjadi lebih efektif dan efisien.
Launching BSN-CSIRT dihadiri juga oleh Deputi Penanggulangan dan Pemulihan BSSN-Yoseph Puguh Eko Setiawan, Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah BSSN-Hasto Prastowo serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama terkait di lingkungan BSSN dan BSN.